Ayam kampus tak ingin jatuh cinta

Ayam kampus tak ingin jatuh cinta - Mahasiswi 'ayam kampus' umumnya bersikap profesional saat melayani pelanggan. Mereka enggan bermain hati atau perasaan agar tidak sampai jatuh cinta.
Hal itu setidaknya diungkapkan seorang mahasiswi semester akhir sebuah perguruan tinggi swasta di Depok, Jawa Barat, sebut saja Bunga (24).

Ia mengaku pernah jatuh cinta dan patah hati dengan pelanggannya. Kasus tersebut menjadi pelajaran berharaga baginya untuk tidak bermain hati dengan kliennya. Tak hanya dia, para ‘ayam kampus’ lainnya pun juga menjaga perasaan dengann klien mereka.

“Jadi enggak mau main hati lagi sampai sekarang. Yang penting uangnya saja. Klien saya memang rata-rata om-om,” katanya saat berbincang dengan Okezone.

Lebih jauh Bunga menjelaskan, uang hasil melayani pria hidung belang tidak digunakan untuk biaya kuliah, namun hanya untuk jajan sehari-hari. Biaya kuliahnya sudah ditanggung orangtua.

“Kalau kuliah orangtua yang menanggung. Rata-rata teman yang 'ayam kampus' di kampus berbeda juga buat uang jajan. Tapi sekarang saya lagi coba magang-magang isi liburan,” jelas perempuan berparas manis itu.

Uang hasil tidur dengan pria hidung belang itu biasanya ia belikan kosmetik, pakaian, dan biaya salon. Untuk sekali berhubungan intim ia mematok tarif Rp1,5 juta. Namun tarif tersebut masih dinegosiasi.

“Pelanggannya dapat dari kenalan teman ke teman saja,” ungkapnya.

Terkait predikat 'ayam kampus' terhadap dirinya, Bunga mengaku tidak risih. “Predikat itu biasa-biasa saja sih, yang penting saya butuh uang,” tandasnya.

sumber ]

Posting Komentar

notifikasi
close