Daniel Indro Wijayanto, pembuat komik amerika asal indonesia


Daniel Indro Wijayanto, ilustrator asal Sidoarjo ini berhasil dipercaya penerbit komik Amerika. Komikus yang belajar secara otodidak ini menjadi ilustrator tiga komik sekaligus. "Ini hasil komik-komik yang sudah jadi, yang dikirim ke saya," ujar Daniel, Warga Pondok Candra Sidoarjo, seperti yang dikutip dari Tribunnews. Nama Daniel Indro sebagai ilustrator tertulis jelas dalam sampul komik-komik terbitanDynamite Amerika. Sudah sekitar tiga tahun, Daniel menjadi ilustrator komik Sherlock Holmes, Flash Gordon dan Green Hornet.Daniel tidak perlu pergi ke Amerika untuk bekerja, dirina hanya perlu menggambar komik di rumahnya. Kontrak dari perusahaan komik besar di Amerika ini tidak dengan mudah didapat Daniel. Pria kelahiran Tulungagung ini mengaku menempuh proses panjang. Daniel mengungkapkan jika keterampilannya dia dapat secara otodidak. Dengan bekal menggambar, dirinya memilih merantau ke Yogyakarta setelah lulus sekolah. "Mengandalkan kemampuan bisa menggambar, saya cari kerja ke Yogyakarta. Di sana saya dapat kerja di penerbit besar, saya jadi ilustrator untuk buku-buku pelajaran sekolah," papar Daniel. Selama bekerja di Yogyakarta-Klaten, dirinya semakin meningkatkan kemampuannya sendiri dan mencari informasi di internet, serta bergabung dengan komunitas desain. "Saya kumpul dengan komunitas desain untuk mencari ilmunya, saya kan bisanya. menggambar manual, lewat komunitas itu saya jadi tahu teknik-teknik desain dan program komputer," kata pria berambut panjang itu. Daniel kemudianmencari informasi penerbit komik, dirinyabelajar dari beberapa seniornya yang mengerjakan komik di samping pekerjaan rutin. Akhirnya dirinya mendapat pekerjaan sampingan dari perusahaan komik kecil di Amerika. "Waktu itu masih jarang perusahaan komik lokal, saya kerja dengan perusaahan kecil Amerika dengan imbalan 25 dolar per gambar. Jadi pagi gambar di percetakan, malam gambarkomik, kalau pas sehari bisa gambar seratusan, tangan pernah sampai gemeteran terus," kenangnya. Peluang Daniel semakin terbuka saat dirinya nekat keluar dari pekerjaan tetapnya yang sudah dijalani selama tujuh tahun dan pindah ke Kota Surabaya. Dirinya mencari link dan mengunggah karyanya di beberapa situs seni. Akhirnya dirinya mendpaat agen yang menghubungkan dirinya dengan penerbit besar di Amerika dan langsung mendapat kepercayaan membuat ilustrasi tiga judul komik sekaligus.

source: Tribunews

Posting Komentar

notifikasi
close