Mau Ditembak, Perampok Ini Malah Bilang: Aku Ra Popo

WARTA KOTA, MENTENG - Saat akan ditembak polisi, perampoktaksi sempat mengancam petugas dengan senjata tajam. Ia bahkan sempat mengatakan jargon yang saat ini sedang tren.

Kanit Resmob Polres Jakarta Pusat, Mustakim, menjelaskan bahwa korban perampokan di taksi warna biru adalah Utami (27), warga Jalan Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dia menjelaskan, ketika korban sedang menaiki sebuah taksi dengan membuka sedikit kaca belakangnya. Saat itu kondisi lalu lintas yang cukup macet di kawasan Jalan Tambak, Matraman Dalam, Menteng, Jakarta Pusat.

"Pelaku yang penuh tato itu kemudian mengancam korban yang berada di dalam taksi. Mereka menggedor-gedor kaca taksi dengan senjata tajam dan linggis," katanya.

Karena tak berdaya, kemudian pelaku langsung merampas tas korban yang berisi HP dan uang Rp 578.000 serta 4 kartu ATM.

Setelah itu, polisi yang melintas dan mendengar kejadian itu langsung menuju lokasi kejadian. Setelah dikejar, pelaku sempat ditembak karena berusaha kabur.

"Setelah ditembak, pelaku sempat kabur dan polisi kembali mengejar. Lalu, pelaku sempat menodongkan senjata tajam dan mengatakan 'Aku ra popo' kepada polisi. Karena merasa terancam maka aparat kami tidak segan-segan menembak pelaku. Akhirnya, kedua pelaku tewas," kata Mustakim.

sumber

Posting Komentar

notifikasi
close