Jepang memang dikenal memiliki berbagai bangunan istana dan benteng sejak jaman dahulu kala. Bahkan di era modern saat ini, masih ditemukan beberapa reruntuhan istana yang tetap kokoh salah satunya Istana Takeda.
Istana yang dijuluki sebagai Machu Picchu of Japan ini memang begitu terkenal di seluruh antero Jepang. Machu Picchu sendiri merupakan sebutan istana atas awan yang terletak di kawasan Amerika Latin. Nah, Istana Takeda ini juga merupakan "istana di atas awan" Jepang.
Istana Takeda terletak di ketinggian 353 meter puncak Gunung Wadayamacho, Hyogo, Jepang. Karena letaknya yang sangat tinggi inilah yang membuatnya terlihat seperti mengambang di atas awan. Meskipun begitu, efek di atas awan ini hanya bisa terlihat di waktu-waktu tertentu saja seperti saat musim gugur bulan September hingga November dimana perbedaan suhu udara saat malam dan siang hari sangat tinggi.
Selain waktu-waktu tersebut, ada berbagai kondisi lain yang bisa membuat efek machu picchu ini muncul kembali. Diantaranya adalah saat hari cerah, angin tidak bertiup kencang dan di daerah Bantan (sekitar istana Takeda) ketika suasana berkabut. Sedangkan saat musim dingin tiba, istana ini akan diselimuti salju putih yang membuatnya terlihat seperti awan.
Istana Takeda dibangun oleh Raja Daimyo yang berasal dari klan samurai Yamana pada tahun 1443. Setelah menjadi tempat syuting film "Anata e" (2012), istana ini menjadi ramai oleh pengunjung dan dibuka menjadi tempat wisata dengan biaya masuk 300 Yen (sekitar Rp 30 ribu).
[ SUMBER ]
Posting Komentar